Basis data merupakan
tempat penyimpanan data secara elektronik dengan pengaturan data supaya mudah
untuk mencarinya.
DBMS (DataBase Management
System) juga bisa disebut dengan basis data.
·
DBMS merupakan suatu software / program aplikasi
untuk mengatur data dalam basis data.
·
Contohnya : Ms.Excel, dBase, Oracle dan SQL
ISTILAH-ISTILAH BASIS DATA :
1.
ENTITAS
Ø
Merupakan suatu objek yang bisa dibedakan.
Ø
Contohnya : MHS, Dosen, OB, Satpam, Karyawan, Produk,
dsb.
2.
ATRIBUT
Ø
Merupakan ciri-ciri dari suatu objek tersebut.
Ø
Contohnya : NPM, Nama, Alamat, dsb.
3.
NILAI DATA / DATA VALUE
Ø
Merupakan isi dari sebuah data.
Ø
Contohnya :
NPM
|
NAMA
|
KELAS
|
41211326
|
AYU LIANTY
|
2DA03
|
42211264
|
DWI SEPTIANI
|
2DA02
|
Keterangan : Data yang di block,
merupakan isi dari Data Value
4.
KUNCI ELEMEN DATA
Ø
Merupakan atribut unik yang bisa membedakan
record (tanda pengenal)
Ø
Contohnya : NPM, NIS, Kode Buku dan No. penduduk
5.
RECORD
Ø
Merupkan kumpulan data yang terhubung dalam 1
baris
NPM
|
NAMA
|
KELAS
|
41211326
|
AYU LIANTY
|
2DA03
|
42211264
|
DWI SEPTIANI
|
2DA02
|
Keterangan : Data
yang di block, merupakan record
SISTEM PEMROSESAN FILE TRADISIONAL
Cirri-ciri :
-
Kerangkapan data / redudansi data
-
Data tidak konsisten
-
Program oriented
-
Keamanan data tidk terjamin
-
Data terisolasi
+ Jika file rusak, bagian lain tetap bisa
beroperasi
SISTEM PEMROSESAN FILE BASIS DATA
+ Mengurangi
redudansi data
+
Data konsisten
+
Keamanan data terjamin
+
Data shared
-
Jika file rusak, semua bagian tidak bisa
beroperasi
-
Storage besar
-
Tenaga ahli
-
Biaya mahal
SISTEM MANAJEMEN
BASIS DATA
Setiap model DBMS mencapai tujuan ini dengan cara yang berbeda, tetapi ada beberapa ciri yang umum, di antaranya :
1. Pengembangan program. DBMS berisi peranti lunak pengembangan aplikasi (application development software). Baik pemrogram aupun pengguna akhir dapat menggunakan fitur ini guna menciptakan aplikasi untuk mengakses basis data.
2. Cadangan dan pemulihan. DBMS secara berkala
membuat file-file cadangan untuk basis data fisik. Jika terjadi keusakan
(kegagalandisket, kesalahan program, atau tidak kejahaan) yang menyebabkan
basis data tidak dapat diguanakan, DBMS dapat pulih ke versi sebelumnya yang
dianggap benar.
3. Penggunaan basis data untuk pelaporan. Fitur
ini mencatat data statistic tentang data yang sedang digunakan, siapa yang
menggunakannya.
4. Akses basis data. Fitur yang paling penting dari DBMS adalah
memungkinkan pengguna yang memiliki otorisasi untuk mengakses basis data.