Kamis, 18 Oktober 2012

BASIS DATA



Basis data merupakan tempat penyimpanan data secara elektronik dengan pengaturan data supaya mudah untuk mencarinya.
DBMS (DataBase Management System) juga bisa disebut dengan basis data.
·         DBMS merupakan suatu software / program aplikasi untuk mengatur data dalam basis data.
·         Contohnya : Ms.Excel, dBase, Oracle dan SQL
ISTILAH-ISTILAH BASIS DATA :
1.       ENTITAS
Ø  Merupakan suatu objek yang bisa dibedakan.
Ø  Contohnya : MHS, Dosen, OB, Satpam, Karyawan, Produk, dsb.
2.       ATRIBUT
Ø  Merupakan ciri-ciri dari suatu objek tersebut.
Ø  Contohnya : NPM, Nama, Alamat, dsb.
3.       NILAI DATA / DATA VALUE
Ø  Merupakan isi dari sebuah data.
Ø  Contohnya :
NPM
NAMA
KELAS
41211326
AYU LIANTY
2DA03
42211264
DWI SEPTIANI
2DA02
                                Keterangan : Data yang di block, merupakan isi dari Data Value
4.       KUNCI ELEMEN DATA
Ø  Merupakan atribut unik yang bisa membedakan record (tanda pengenal)
Ø  Contohnya : NPM, NIS, Kode Buku dan No. penduduk
5.       RECORD
Ø  Merupkan kumpulan data yang terhubung dalam 1 baris
NPM
NAMA
KELAS
41211326
AYU LIANTY
2DA03
42211264
DWI SEPTIANI
2DA02
Keterangan : Data yang di block, merupakan record

SISTEM PEMROSESAN FILE TRADISIONAL
Cirri-ciri :
-          Kerangkapan data / redudansi data
-          Data tidak konsisten
-          Program oriented
-          Keamanan data tidk terjamin
-          Data terisolasi
+      Jika file rusak, bagian lain tetap bisa beroperasi
SISTEM PEMROSESAN FILE BASIS DATA
            +     Mengurangi redudansi data
            +     Data konsisten
            +     Keamanan data terjamin
            +     Data shared
-          Jika file rusak, semua bagian tidak bisa beroperasi
-          Storage besar
-          Tenaga ahli
-          Biaya mahal

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

Setiap model DBMS mencapai tujuan ini dengan cara yang berbeda, tetapi ada beberapa ciri yang umum, di antaranya :
1. Pengembangan program. DBMS berisi peranti lunak pengembangan aplikasi (application development software). Baik pemrogram aupun pengguna akhir dapat menggunakan fitur ini guna menciptakan aplikasi untuk mengakses basis data.

2. Cadangan dan pemulihan. DBMS secara berkala membuat file-file cadangan untuk basis data fisik. Jika terjadi keusakan (kegagalandisket, kesalahan program, atau tidak kejahaan) yang menyebabkan basis data tidak dapat diguanakan, DBMS dapat pulih ke versi sebelumnya yang dianggap benar.

3. Penggunaan basis data untuk pelaporan. Fitur ini mencatat data statistic tentang data yang sedang digunakan, siapa yang menggunakannya.

4. Akses basis data. Fitur yang paling penting dari DBMS adalah memungkinkan pengguna yang memiliki otorisasi untuk mengakses basis data.