Kristalisasi
Pemikiran Akuntansi
Para ahli banyak mengemukakan bahwa proses tulis-menulis umumnya bertujuan untuk mencatat informasi akuntansi. Akuntansi sebenarnya sudah dimulai sejak peradaban kuno di cina, babilonia, yunani, dan mesir.
Peraturan-peraturan saat itu, mengharuskan pengguna akuntansi sebagai alat untuk menelusuri pengeluaran upah buruh dan pengeluaran-pengeluaran pokok operasi usaha.
Informasin akuntansi saat ini sudah begitu dibutuhkan oleh para pengusaha di Negara-negara seperti italia. Adanya peningkatan kebutuhan akan informasi akuntansi ini menyebabkan akuntansi terus berkembang lebih jauh selama tahun 1400. Pada saat inilah, Luca Pacioli memperkenalkan tentang pembukuan berganda di tahun 1494.
Percepatan perkembangan akuntansi semakin cepat kerena terjadinya revolusi industry yang ditandai dengan dihasilkannya produksi masal oleh beberapa Negara berkembang pada saat itu. Pada saat itu umumnya biaya dihitung berdasarkan perkiraan biaya yang dilakukan oleh para menajer saja.
Namun akibat perkembangan persaingan, para pengusaha mulai menggunakan system akuntransi yagn lebih baik. Factor lainnya yang menyebabkan perkembangannya akuntansi kearah yang lebih baik adlaah karena telah munculnya perusahaan yang berbadan hokum seperti yang telah disinggung di atas. Perkembangan ini menyebabkan para pemilik perusahaan, pemegang saham sudah mulai memisahkan diri dari pengelaolaan perusahaannya.
Mereka menginginkan agar menajemenyagn mengelula perusahaan membuat laporan tentang kemajuan perusahaan yang dikelolannya. Perubahan pemikiran akuntansi yang terjadi di abad ke-20 ini, sudah sangat maju sebagai akibat dari kemajuan teknologi computer dan computer telah mengubah akuntansi secara drastis.
Tugas yang tadinya dikerjakan secara manual, saat ini sudah digantikan oleh computer dengan lebih cepat dan tepat. Penggunaan computer pribadi dan banyaknya perangkat lunak di bidang akuntansi mempermudah pemahaman orang tentang akuntansi. Inilah substandi dari perubahan pemikiran akuntansi yang ada saat ini.
Sumber : artikel-akuntansi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar