TRIBUNNEWS.COM - Puding segar ini bisa disajikan sebagai makanan selingan sehat, karena mengandung serat yang baik untuk melancarkan buang air besar. Tips saat memasak, tuang air jeruk setelah uap hilang agar kandungan vitamin C tidak rusak karena proses pemanasan. Dengan menuang sedikit adonan ke atas ceri yang berada di dasar loyang akan membuat ceri tetap berada di bawah (tidak mengapung).Bahan:
* 2 bungkus jeli bubuk putih
* 1.200 ml air
* 300 g gula pasir
* 250 ml air jeruk dari 6 buah jeruk medan
* Garam
* ½ sdm selasih
* 2 buah ceri merah, potong-potong
Cara membuat:
* Rendam selasih dalam air matan ghingga mekar. Tiriskan.
* Campur jeli dengan air, gula pasir, dan garam. Lalu masak hingga mendidih. Angkat.
* Masukkan selasih, aduk rata. Diamkan hingga uap hilang.
* Tuangkan air jeruk, aduk rata.
* Letakkan potongan ceri pada dasar cetakan. Ambil sedikit adonan, tuangkan ke atasnya. Diamkan hingga keras.
* Tuang sisa adonan ke cetakan. Diamkan hingga keras dan dingin.
* Simpan dalam lemari pendingin hingga saat akan disajikan.
* 2 bungkus jeli bubuk putih
* 1.200 ml air
* 300 g gula pasir
* 250 ml air jeruk dari 6 buah jeruk medan
* Garam
* ½ sdm selasih
* 2 buah ceri merah, potong-potong
Cara membuat:
* Rendam selasih dalam air matan ghingga mekar. Tiriskan.
* Campur jeli dengan air, gula pasir, dan garam. Lalu masak hingga mendidih. Angkat.
* Masukkan selasih, aduk rata. Diamkan hingga uap hilang.
* Tuangkan air jeruk, aduk rata.
* Letakkan potongan ceri pada dasar cetakan. Ambil sedikit adonan, tuangkan ke atasnya. Diamkan hingga keras.
* Tuang sisa adonan ke cetakan. Diamkan hingga keras dan dingin.
* Simpan dalam lemari pendingin hingga saat akan disajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar