Pucat pasti kisah hati yang kurasakan
Tanpa mampu mengepakan sayap kerinduan
Tak ada bisik cinta yang bisa kudengarkan
Hanya senandung lara yang setia menemani
Kerinduanku kian menoreh selaksa duka
Tanpa tahu harus kemana menyandarkan rindu
Asa cintaku pun telah kutanamkan diujung sana
Bersama kakunya jasadmu dipembaringan terakhir
Hatiku ditepi lembah duka tanpa sandaran jiwa
Ditengah riuhnya sambutan hati yang memapahku
Untuk menanamkan kasih pada kisah yang baru
Namun tetap tak berdaya membukakan pintu hati
Rengkuhan kasih sayang di hati ku ini
Masih utuh untuk mu pemilik cintaku
Bak jajaran bintang gemerlap dalam kehidupan
Tetap kujaga bersemayam disetiap relung hatiku
Walau entah sampai kapan rasa duka merundung jiwa
Tanpa mampu mengepakan sayap kerinduan
Tak ada bisik cinta yang bisa kudengarkan
Hanya senandung lara yang setia menemani
Kerinduanku kian menoreh selaksa duka
Tanpa tahu harus kemana menyandarkan rindu
Asa cintaku pun telah kutanamkan diujung sana
Bersama kakunya jasadmu dipembaringan terakhir
Hatiku ditepi lembah duka tanpa sandaran jiwa
Ditengah riuhnya sambutan hati yang memapahku
Untuk menanamkan kasih pada kisah yang baru
Namun tetap tak berdaya membukakan pintu hati
Rengkuhan kasih sayang di hati ku ini
Masih utuh untuk mu pemilik cintaku
Bak jajaran bintang gemerlap dalam kehidupan
Tetap kujaga bersemayam disetiap relung hatiku
Walau entah sampai kapan rasa duka merundung jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar